(TEMONKULON)Disabilitas menjadi orang yang paling rentan akan virus Covid-19. Selain tenaga medis, tenaga pendidik, lansia, pemerintah juga fokus untuk vaksinasi disabilitas. Namun ada sejumlah kendala yang dihadapi karena keterbatasan akses.
Pemerintah Kalurahan Temon Kulon Sabtu 28/08/2021 menerjunkan relawan pendamping vaksinasi bagi penyandang disabilitas atau Orang Dengan Difabilitas Psikososial (ODDP). Relawan ini bertugas untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi.
Tim relawan pendamping vaksinasi terdiri dari Pamong Kalurahan yaitu Kamitua, Dukuh, KPKD, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Ketua Grub SHG "SUGENG JIWA" Kalurahan Temon Kulon. Mereka bertugas mendampingi sekaligus satgas penanganan covid-19 dalam percepatan vaksinasi masyarakat, khususnya warga penyandang disabilitas dan Orang Dengan Difabilitas Psikososial (ODDP).
Relawan ini membantu pemerintah mensosialisasikan vaksinasi ke masyarakat, terutama ke kelompok minoritas yang jarang tersentuh program pemerintah.
Tim relawan juga bertugas menjemput dan mengantar penyandang disabilitas ataupun ODDP ke tempat vaksinasi. Sejauh ini tim relawan telah mengantar 2 ODDP untuk vaksinasi dosis ke dua.
“Jadi yang divaksin Dua orang tapi yang datang ramai? Untuk penyandang disabilitas mental atau intelektual ketika bertemu orang baru atau melihat suntik itu akan tantrum. Jadi butuh ditenangkan dan didukung,” papar Suwarto Ketua SHG Sugeng Jiwa
Bahkan rewalan ini sudah seperti keluarga sendiri yang selalu memantau kondisinya sebelum maupun sesudah vaksinasi karena untuk ODDP Ismanto dan Kamiso ini hanya tinggal berdua saja di rumahnya yang berada di Pedukuhan Kaliwangan Lor.
Tim relawan pendamping juga membantu memulihkan trauma penyintas covid-19, serta membantu warga memahami informasi seputar covid agar tidak terpengaruh hoaks.